02 Desember 2008

110 Karyawan PT SMR dirumahkan (Harian Sumatera Ekspres, 2 Desember 2008

Sebagaimana dijelaskan oleh Manajemen PT SMR bahwa dirumahkannya 110 karyawan PT SMR tersebut disebabkan PT SMR tidak dapat berproduksi karena suplai larutan urea yang merupakan bahan baku utama untuk memproduksi bubuk melamin distop oleh PT Pusri, yang nota bene merupakan salah satu dari tiga Pemegang Saham PT SMR dengan kepemilikan saham sebesar 20%.
Saya sangat salut dan memberikan apresiasi yang tinggi atas langkah berani yang dilakukan oleh Direksi dan Manajemen PT Pusri karena bila hal ini tidak dilakukan, ada konsekwensi yang akan dihadapi terutama oleh Direksi PT Pusri, atas akumulasi hutang PT SMR yang sampai dengan bulan Oktober 2008 sudah diatas Rp. 100 milyar, karena bagi yang tidak mengerti substansi permasalahannya, akan menimbulkan dugaan seakan-akan :

Adanya unsur pembiaran yang dilakukan oleh Direksi PT Pusri untuk memperkaya orang lain (dalam hal ini Pemilik Saham Mayoritas yang menerbitkan Personal Garansi ke Bank Mandiri) atau korporasi (PT SMR secara bersama-sama dengan institusi Pemegang Saham Mayoritas lainnya) yang mengakibatkan kerugian negara, dengan mengabaikan arahan dari Dewan Komisaris PT Pusri yang menyatakan bahwa transaksi antara PT Pusri dengan PT SMR harus dilakukan secara B to B (Bussiness to Bussiness), serta pelanggaran atas Perjanjian Kerjasama antara PT Pusri dengan PT SMR mengenai suplai dan pembayaran bahan baku yang sudah sedemikian longgar diberikan.

Disamping itu dengan adanya transaksi akibat hubungan istimewa/related party transaction (ingat kasus PT Asian Agri yang melakukan penggelapan pajak melalui transfer pricing) antara induk (PT Pusri) dengan anak perusahaannya (PT SMR) yang ternyata juga mempengaruhi penetapan harga jual bahan baku. Harga jual bahan baku dari PT Pusri ke PT SMR yang perlakuannya berbeda dengan bahan baku yang dijual ke sektor industri lainnya, akan lebih memperkuat dugaan diatas.

Memang.......... lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali.

3 komentar:

  1. saya sangat salut dan sangat respect,dgn keputusan management pt pusri ptsmr,krn betul dan sngt benar ,atas keputusan itu.tapi saya kira itu belum apa2,sebab penyakit dimelamin itu ,sudah sangat parah,terutama di bidang maintenacde pabric yang main tunjuk kontraktor,tanpa tender,serta tdk qwalifiet nya pelaksanaan pengerjaan pemeliharaan alat pabrik yang notabene penunjang produktifitas ,tapi menjadi bagian masalah di smr itu sendiri,sepertinya ada indikasi berjamaah kkn,krna karyawan tingkat poreman atau dibawah nya saja bisa berkongkalikong dengan menunjuk kontraktor pengerjaan pemeliharaan pabrik melamin yang meang merupakan pabrik ujicoba pertama di asia tenggara dari sibule italy,ada kontraktor tak ada kantor,yang dijadikan mitra atas nama karyawn melaminnuntuk mengerjakan seluruh pemeliharaan pabrik melamin yang saya kira hnya sebesar korek api tapi mempunyai masalah sebesar induknya.makanya besar biaya pemeliharaan lebih dari biaya produksi.dan hasil produksi ,karena managemen smr sendiri sudah berpenyakit,kato wong kito pabrik melamin ni pabrik getah basah,lah numapng dilemak ke tapi dak tau diri.tutup saja pak gak ada KONTRIBUSI UTK LINGKUNGAN DAN PUSRI ITU SENDIRI, DAN PERTANYAAN SAYA DIMANA ?LIMBAH DAN PENGOLAHAN LIMBAH MELAMIN ITU?SETAHU SAYA LANGSUNG BUANG KEKANAL YANG MENUJUH SUNGAI MUSI..........................

    BalasHapus
  2. terima kasih atas commentnya, memang apa-apa yang bapak kemukakan diatas sejalan dengan issue yang sudah lama berkembang tentang melamine' Wass; Noviar

    BalasHapus
  3. permerhati masalah industri19 Januari, 2011

    tulisan anda sama sekali tak berdasar, sebaiknya anda cek lagi. cobalah dilakukan audit dan investigasi oleh pihak yang independen agar tidak membuat opini yang menyesatkan.

    sebaiknya anda tarik semua statement anda agar tidak menimbulkan fitnah. (fitnah itu lebih kejam dari pembunuhan)

    saya tidak memihak anda tapi juga tidak membenarkan anda, karena tulisan anda memang banyak salahnya. ungkapkanlah yang seimbang antara fakta dengan data yang anda peroleh.

    mudah2an anda menyadari kesalahan anda dan memperbaikinya dimasa mendatang dan tidak mengulanginya lagi.

    maaf comment saya terlambat, karena memang baru tahu hal ini sekarang.

    terimakasih

    BalasHapus

My Face Recognition

MyHeritage: hasil dari face recognition di http://www.myheritage.com/ menyatakan :my face...... 74% mirip jesicca alba...ha...ha...ha.....

The Best Friend

The Best Friend

The Best Friend 1

The Best Friend 1
Bunaken, Manado 2005

The Best Friend 2

The Best Friend 2
Bunaken, Manado 2005

The Best Friend 3

The Best Friend 3
gombel club house, semarang
Powered By Blogger

CPM Group

CPM Group
Bunaken, Manado 2005

My wife and luly nya edo

My wife and luly nya edo

me and my wife...clark quay singapore, new year 2008

me and chessa....alpen swiss

Pengikut